KKNTematik642 - Diterapkannya social distancing selama
wabah covid-19 memanglah sanagt penting untuk mencegah penyabaran virus
tersebut. Akan tetapai hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi
masyarakat karena haru mejaga jarak satu sama lain. Hal tersebut terkadang
membuat stres karena diharuskannya untuk tetap dirumah. Mayarakat oun dilanda
takut akan penyebaran virus yang dikatan cepat menyebar. CDC mengatakan orang-orang berikut mungkin
merespons lebih kuat terhadap tekanan krisis seperti ini:
- Orang yang lebih tua dan orang-orang dengan penyakit kronis yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi
- Anak-anak dan remaja
- Orang-orang yang membantu dengan tanggapan terhadap COVID-19, seperti dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya atau responden pertama
- Orang yang memiliki kondisi kesehatan mental, termasuk penyalahgunaan zat
Walaupun
banyak dari kita yang tidak termasuk kedalam kategori diatas akan tetapi,tidak
bisa dipungkuri bahwa sebenarnya keadaan ini membeut kita stres. Beberapa saran
untuk kita semua agar menguarang stress saat pendemic covid-19:
![]() |
| 7 Langkah menjaga kesehatan mental |
1. Lakukan virtual meets up
Sudah
lama tidak bertemu dengan sahabat kantor, sekolah ataupun kuliah, atau tidak
bsa bertemu dengan anak-anak atau orang tua lakukanlah virtual meets up. Banyak
aplikasi seperti zoom, google meet, skye, face time dan masih banyak lainnya
yang bisa kita gunakan untuk sekedar berbincang sekaligus bertatap muka dengan
orang yang kita kasihi. JIka kamu buka tipe seperti itu, tulis lah surat kepada
orang kamu saying da rindukan.
Baca Juga: Obat dan Vitamin yang dapat membantu mencegah COVID-19
2. Luangkan waktu anda untuk “Me time”
Semua
orang sudah pasti membutuhkan waktu “me time” bahakan orang yang extrovert
sekalipun. Berikan waktu kepada anak kamu untuk menikmati “me time” mereka,
biarkan mereka melakuan hal yang mereka suka ataupun hanya sekerdar
bersenag-senang dikamar mereka. Nikmati juga waktu “me time” dengan mengisi
dengan kegiatan yang kamu inginkan seperti yoga, nonton tv sambil makan makanan
kesukaan mu tanpa harus berbagai kepada siapaun.
3. Batasi dirimu
Jadwalmu
yang biasanya berubah 1800 karena pandemic covid-19 ini, mungkin membuat
menajadi sedikit sensitif dan stress dalam menghadapinya. Mungkin anda akan
menjadi sering menangis dari biasanya karena masih belum terbiasa akan hal ini.
Ingatkan dirimu bahwa beberapa hari akan lebih sulit daripada yang lain, dan
jangan memikirkan hal-hal yang dapat
dilakukan atau seharusnya dilakukan secara berbeda. Sebaliknya, cobalah
untuk fokus pada momen-momen yang lebih positif sepanjang harimu.
4. Pergilah keluar jika keadaan memungkinkan
Social
distancing membuat kita harus menetap dirumah hamper 24 jam dalam sehari. Jika
ccuaca sedang bagus dan keadaan memungkin pergilah keluar dan bersenang-senang
akan tetapi tetap batasi perilakumu. Atau bahkan hanya sekedar membaca buku.
5. Batasi waktu mu untuk bermasi media sosial dan nonton lah
berita
Terkadang
sulit bagi beberapa orang untuk mengurangi kebiasaan ini. Akan tetapi paparan
konstan pada keadaan seperti ini bisa berbahaya. Cobalah untuk mengurangi
dirimu untuk bermain media sosial dan nontonlah berita. Paparan yang mereka
terima mengenai covid-19 bisa membuat mereka cemas sehingga membuat kita cepat
emosi dan dilanda rasa khawatir.
6. Lakukan rutinitas yang biasamu lakukan sebanayak yang kamu
bisa
Bekerja,
sekolah ataupun kuliah merupakan rutinitas yang biasa dilakukan oleh orang-orang.
Akan tetapi untuk sementarak kita harus meninggalkan rutinitas tersebut. Tetapi
kamu bisa menja rutinitas kamu diwatu pagi, waktu makan dan waktu tidur kalian.
Hal tersebut bisa memberikan rasa konsisten kepada kita.
7. Rencanakan kegiatan yang bisa menghabiskan waktu kamu
Mengikuti kelas online, bermain game atau bermain teka-teki adalah carayang bagus untuk mengabiskan waktu kamu saat isolasi. Kamu bisa melakukan banyak hal dengan keluarga karena banyak waktu yang tersedia. Kamu bisa menonton film bareng bersama teman mu secara vitual. Mungkin pada awalnya akan terasa sedikit aneh akan tetapi itu bisa mengurangi stress yang melanda selama covid-19 ini.
